Selasa, 30 Agustus 2016

Ketika Kita Jatuh Cinta


Menurutku, cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar,
Mengubah cuka jadi anggur,
Mengubah malang jadi untung,
Mengubah sedih jadi riang,
Mengubah setan jadi nabi,
Mengubah iblis jadi malaikat,
Mengubah sakit jadi sehat,
Mengubah kikir jadi dermawan,
Mengubah kandang jadi taman,
Mengubah penjara jadi istana,
Mengubah amarah jadi ramah,
Mengubah musibah jadi muhibah, itulah cinta

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar,
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang
Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata kata pecah berkeping begitu sampai kepada cinta.
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya.
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta, dan percintaan

Minggu, 28 Agustus 2016

Cerminan Budaya Bangsa Kilau Gebyar Malam Penganugerahan Festival Smada


    Fadhillah Alfarizi & Verrent Vanessa dinobatkan sebagai Putra-Putri Smada 2016 usai berkompetisi dengan 22 peserta lainnya setelah sebelumnya telah melewati masa karantina.

    Keputusan itu diumumkan dalam acara Smada Culture Festum Night Party yang diselenggarakan di auditorium SMAN 2 Samarinda (27/08). Pengumuman ini merupakan bagian dari rangkaian agenda penutupan Festival Smada yang diadakan mulai tanggal 25 s.d 27 Agustus 2016.

    Gebyar acara pada malam itu juga dihadiri oleh duta pariwisata kota Samarinda, "Bagi peserta diharapkan menjaga sportivitas sesama, tak boleh acuh tak acuh yang paling penting peserta harus menjadi cerminan siswa siswi SMAN 2 Samarinda", ujar duta pariwisata yang membawakan kata sambutan serta membuka acara pada malam itu.

    Malam penganugerahan tersebut juga banyak di meriahkan oleh penampilan pembuka dari Tari budaya & daerah, Freeze Dance, Bad Voice, serta Teater. Tidak hanya diadakan pemilihan Putra dan Putri Smada tetapi pemilihan guru terfavorit, guru ter-dedikasi tinggi, guru terdisiplin ,serta wali kelas terfavorit juga dilangsungkan.

    Pemilihan Putra dan Putri seperti ini di kota Samarinda, baru diadakan oleh SMA Negeri 2 Samarinda sebagai pelopornya.

    "Untuk yang terpilih agar bisa mengembangkan tanggung jawab selama satu tahun dan menjadi promotor SMAN 2 Samarinda serta jika ada undangan dari instansi-instansi luar mereka akan jadi yang terdepan untuk mewakili SMAN 2", harapan Muhammad Fauzi Hamdi selaku Ketua Osis SMA Negeri 2 Samarinda.

SMADA CULTURE FESTUM NIGHT PARTY


Suasana Malam puncak Festival Smada dan Pemilihan Putra Putri Smada (atas). Penampilan dari Teater Batu SMADA (bawah).
    Antusias berbagai kalangan yang menyaksikan Malam puncak Festival Smada begitu ramai (27/8).Dimulai dari pukul 19.00 s.d 22.30 WITA. Malam puncak tersebut dimeriahkan dengan penampilan Teater Batu SMADA, Freeze Dance, Bad Voice, serta banyak penampilan menakjubkan dari persembahan para bintang tamu. Peserta pemilihan Putra-Putri SMAN 2 Samarinda juga tak mau kalah menunjukkan kebolehannya di atas panggung dan memukau ratusan penonton yang hadir.

    Selain penampilan menarik dan penganugerahan Putra - Putri Smada, gebyar acara semakin semarak dengan diumumkannya pemenang nominasi Guru Terfavorit yang dimenangkan oleh Pak Sujatno, Nominasi guru Agretasi Tinggi yaitu Pak Sugeng, nominasi Guru Wali Kelas terfavorit diraih Ibu Purnasih, dan nominasi terakhir yakni Guru Terdisiplin yang diterima Ibu Nur Af'idah.

    Kriteria pemilihan Putra Putri SMAN 2 Samarinda tidak bisa dibilang sembarangan, mulai dari masa karantina selama 3 hari, interview dan pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pada peserta. Adapun kategori Putra-Putri Terfavorit dilihat melalui banyaknya likers yang men-support para peserta di Instagram OSISSMADA34. Pemenang Putra-Putri Favorit Smada tahun ini diraih oleh Qorio Surya Akbar (XI IPA 5) dan Verrent Vanessa (XI IPA 4). Dengan ini, semoga tahun kedepan Festival Smada akan lebih meriah lagi! Selamat untuk para pemenang!

Menuju Malam Penganugerahan Putra-Putri Smada 2016


Para peserta Penganugrahan Putra dan Putri Smada
    Kegiatan karantina pemilihan Putra - Putri Smada berlangsung tiga hari sejak senin (22/8). Sebanyak 24 peserta putra maupun putri dari kelas 10 dan 11 berpartisipasi. Karantina pemilihan putra dan putri ini bertempat di gedung auditorium SMAN 2 Samarinda. Kegiatan ini dilakukan beberapa hari sejak tanggal 22 s.d 24 Agustus 2016 sebelum acara Festival Smada digelar.

    Pada tanggal 25 Agustus, Festival Smada resmi dibuka yang mengusung tema Sparkle of Nation Culture. Bersamaan dibukanya Festival Smada, para peserta calon Putra - Putri Smada untuk pertama kalinya diminta tampil di depan umum, guna memperkenalkan nama, kelas, serta motivasi mereka mengikuti ajang ini.

    Banyak dari para peserta memiliki motivasi yang sama, yakni ingin mencoba suasana sosialisasi yang baru serta dapat menambah wawasan yang luas dan menjadi teladan bagi siswa lain. "Dalam masa karantina kami dikenalkan juga untuk bertata krama yang baik dan sopan." ujar Erica Fresticya, Calon Putri Smada dari kelas X IPS 2.

    Diharapkan diadakannya pemilihan ini dapat menginspirasi banyak siswa dan sekolah lainnya.

Antusiasme Smada Viking Birukan Gor Segiri


Supporter SMA Negeri 2 Samarinda yang lebih dikenal sebagai SMADA VIKING memiliki tradisi mendukung tim basket SMAN 2 Samarinda. SMADA VIKING sendiri merupakan salah satu supporter terfanatik di Samarinda.
    Senin (22/8), seperti lazimnya, perayaan kegiatan DBL tempat bagi peminat basket. Pertandingan ini kembali digelar tahun ini dari tanggal 21-29 Agustus 2016. Perwakilan tim basket putra maupun putri dari sekolah masing-masing di Kalimantan Timur telah bersiap merebutkan gelar Juara tahun ini. Begitupula tim dance tiap sekolah yang tau mau kalah unjuk kebolehan.

    Pertandingan tahun ini tim basket putri SMA Negeri 2 Samarinda berkesempatan melawan tim basket SMA Negeri 1 Bontang. Antusiasme serta keoptimisan ditunjukan oleh supporter Smada yg lebih dikenal SMADA VIKING, sebuah tim tak bisa menjadi berarti apabila tak mempunyai supporter untuk menyemangati nya saat bertanding.

    Kehadiran supporter sangatlah penting untuk para pemain. Pemain seolah dapat energi tambahan saat bermain. "Bukan hanya untuk memberi energi pada para pemain, kami supporter juga dapat menggabungkan solidaritas dan kebersamaan kami." ujar Fatih Ramadhan.

    Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari kekompakan dalam yel-yel dan gerakan, serta atribut pakaian yang dikenakan. Ciri khas seragam supporter Smada yang, membuat gor segiri menjadi bak lautan biru. "Harapannya agar smada dapat menjuarai dalam bidang basket, dan dapat mempertahankan kesuksesan juara supporter 2 tahun lalu, kalau bisa tim basket putrinya masuk final" ujar Ari Putra Pradana selaku salah satu panitia korlap.

Foto Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan 17 Agustus


Walau Ramai, Tak Berpengaruh


    Kamis, 18 Agustus 2016, Pawai Pembangunan diadakan di Kota Samarinda. Sama seperti tradisi perayaan kemerdekaan RI biasanya, pawai pembangunan ini diikuti oleh banyak peserta dan mengundang banyaknya antusias warga Samarinda untk menyaksikannya.

    Hal ini tentu menjadi momentum bagi para pedagang untuk menjajakan dagangannya. Namun, apakah hal ini berpengaruh pada penghasilan mereka? Wawancara Jurnalis Smada Swara dengan pedagang kaki lima disana membuktikan hasilnya. Dari keterangan beliau, penghasilan di hari biasanya dan yang didapatkannya dari berjualan saat pawai tetaplah sama.

    Pedagang yang menjual gorengan serta es ini mengaku telah berdagang sejak tahun 1999, dan tradisi pawai seperti ini sudah kerap kali dilakukan di Kota Samarinda. Namun tampaknya, hal ini tak terlalu berpengaruh pada kenaikan angka penghasilan para pedagang seperti beliau.

Dirgahayu Negeriku! Kerja Nyata 71 Tahun Indonesia


Ekskul Tari Tradisional SMA Negeri 2 Samarinda - Pawai Pembangunan Dirgahayu 71 Tahun Indonesia.

    Kamis (18/8), seperti tradisi perayaan HUT RI pada umumnya, pemerintah Kota Samarinda mengadakan Pawai Pembangunan yang diikuti peserta dari kalangan anak sekolah dan komunitas - komunitas lainnya. Diantaranya seperti Kerukunan Warga Buton Samarinda, Komunitas Airsoft Gun Samarinda, Komunitas Kungfu IKSPI Kera Sakti cabang Samarinda, Komunitas Jaranan Turonggo Budoyo, dll.

    Kebanyakan peserta pawai dari kalangan lingkungan pelajar memperlihatkan macam-macam ekskul dari sekolah mereka. Penampilan menarik lainnya seperti penggunaan pakaian-pakaian adat daerah juga dilakukan. Hal ini sebagai cerminan bahwa Indonesia memiliki banyak adat dan budaya menghiasi negeri ini.

    Pawai yang bertempatkan di Gor Segiri Samarinda ini, dimulai pada pukul 08.00 s.d 13
.00 WITA. Antusiasme warga Samarinda sama seperti perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, hanya saja tahun ini kapasitas penonton yang menyaksikan pawai mengalami peningkatan, sehingga terjadi kemacetan yang cukup parah di jalanan kota.

Atraksi Sang Becak Ramaikan Kemerdekaan RI


Pak Juki yang menunjukkan kebolehannya dalam mengendarai becak dalam Pawai Pembangunan.

    Pagi hari tepatnya tanggal 18 Agustus 2016, pada pukul 08.00 Pawai Pembangunan dilaksanakan. Peserta sangat antusias sekali dalam memeriahkan Pawai Pembangunan tersebut. Bahkan ada seorang bapak bernama Pak Juki, ia rela mengeluarkan uang sebesar Rp.5.000.000 rupiah untuk membuat becak yang akan ia gunakan untuk mengikuti pawai tersebut.

    Pak Juki membutuhkan waktu 1 bulan untuk membuat becak tersebut, tanpa bantuan orang lain. Sebelum Pak Juki start, ia memperlihatkan terlebih dahulu keahliannya dalam mengatraksikan becaknya. Dengan lihai, Pak Juki mengendarai becaknya dengan atraksi- atraksi yang menarik. Seperti memiringkan rodanya dan berputar-putar. Wahhh !!!, becak Pak Juki rupanya tak mau kalah dengan atraksi Moto GP ya kawan.....

ROADSHOW HONDA DBL SAMARINDA


Roadshow DBL yang dilangsungkan di SMAN 2 Samarinda pada Senin (17/8).

    Senin (17/8) bertempat di lapangan SMAN 2 Samarinda, tepat setelah Upacara merayakan HUT RI ke-71. Honda mengadakan Roadshow DBL yang biasanya sering diselenggarakan ke tiap sekolah yang berbeda-beda.

    Antusias para siswa sangat besar. Dibuktikan dengan lapangan SMADA yang penuh sesak oleh para siswa. Roadshow DBL yang berlangsung kali ini juga diisi dengan performance siswi-siswi SMADA. Pada hal inilah keunikan dan kreativitas para siswa ditunjukkan. Kemeriahan acara semalin bertambah dengan berberapa penampilan menarik seperti Permainan Basket Putri SMADA dan Freeze Dance.

    Acara tersebut dapat berjalan sukses, tak lepas atas dasar perjuangan para KORLAP (Koordinator Lapangan) yang telah bekerja keras untuk menggalang semangat siswa-siswi SMAN 2 Samarinda.

    "Semoga angkatan selanjutnya sebagai panitia KORLAP nanti, sabar-sabar sama adek kelasnya, dan kedepan nya lebih bagus dan meriah lagi Roadshow DBL nya"ucap Ratna, salah satu anggota panitia Korlap.

Yuk Ramaikan DBL tahun ini, Semoga makin Sukses dan Lebih Baik Lagi!

Sabtu, 06 Agustus 2016

Lomba Ketangkasan Baris Berbaris SMA NEGERI 2 SAMARINDA (LKBB SMADA)




PASKIBRA SMA NEGERI 2 SAMARINDA PROUDLY PRESENT 

Lomba Ketangkasan Baris Berbaris SMA NEGERI 2 SAMARINDA (LKBB SMADA) dengan tema "Selaraskan Gerakan Menuju Generasi Berjiwa Patriotisme" Tingkat SMA/Sederajat Se-Kota Samarinda.

Dilaksanakan pada :
Tanggal : ➡10-11 September 2016
Tempat : ➡Lapangan SMA Negeri 2 Samarinda 

Ayo bergabung !!!
➡Biaya pendaftaran : IDR 350.000/regu

Kategori juara :
➡Juara Umum
➡Juara 1, 2, 3 Putra & Putri

Best:
➡DanRu (Komandan Regu)
➡Hormat Variasi

Reward :
➡Piagam penghargaan
➡Trophy
➡Uang pembinaan

Segera daftarkan regu terbaik kalian !!! 

For more information
Contact person :
➡Rafika julia : 082152848044 / Id line : rfikajulia
➡Fathimathurrida : 085347397459 / Id line : fathima_trr

MOS GANTI NAMA MENJADI PLS


Acara Penutupan Pengenalan Lingkungan Sekolah yang dilangsungkan di aula SMA Negeri 2 Samarinda pada Rabu (27/7).

   Masa Orientasi Siswa atau lebih di kenal dengan nama MOS berubah menjadi Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Dengan ada nya perubahan nama tersebut, diharapkan dapat merubah pradigma masyarakat luas mengenai pelaksanaan MOS dahulu yang di kenal dengan banyak nya perpeloncoan dan banyak terjadi pelanggaran.
Ratusan peserta dan panitia Pengenalan Lingkungan Sekolah yang menyanykan mars SMA Negeri 2 Samarinda pada acara penutupan Pengenalan Lingkungan Sekolah.


    Dalam Permendikbud nomor 18 tahun 2016 tersebut dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru perlu di lakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah menjadi taman belajar yang menyenangkan. Kemudian penyelenggara MOS selama ini pelajar yang bergabung dalam OSIS menjalankan kegiatan, maka kali ini berubah, dimana para guru paling berperan.

Salah satu acara dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah di aula SMA Negeri 2 Samarinda


    Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah ini juga para guru bekerja sama dengan Orang tua siswa untuk diberikan materi tentang menanggulangi dan mengatasi masalah bullying dan diwajibkan para orang tua siswa mengantarkan anak nya sampai lingkup Sekolah tersebut agar dapat menjangkau anak mereka. Dengan adanya pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) diharapkan sekolah lain semakin dewasa dalam memberikan bimbingan dan pendidikan dengan cara edukatif terhadap Siswa siswa baru.

Pendaftaran pelatihan Sanggar Seni Tari Telabang




    Halo semua! Kami dari Sanggar Seni Tari Telabang sedang mengadakan pelatihan umum buat kalian kalian yang suka atau ingin menari dan bermain musik tradisional Kalimantan Timur.

    Nanti kalian akan dibimbing langsung oleh kakak-kakak yang berpengalaman dibidangnya, serta akan mendapatkan sertifikat setelah 3 bulan mengikuti pelatihan.

    Untuk pendaftaran dibuka sampai tanggal 20 Agustus 2016, bertempat di Gedung Bahimung UPTD Taman Budaya Samarinda. Setiap hari selasa - kamis, pukul 16.00 - 18.00.

    Untuk informasi biaya pelatihan dan informasi lengkap, bisa menghubungi kami.

- Agus (085233182000)
- Risma (085247751592)
- Aini (081347351272)
- Facebook: Sanggar Seni Budaya Telabang
- Instagram: sanggarsenitelabang

Tahun Pertama PLS -- BEING AN INSPIRING AND SOCIALIZING GENERATION --


Davita Euginia S. (atas), yang didapuk sebagai Ketua Panitia Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan M. Fauzi Hamdi (bawah), yang menjadi ketua umum OSIS SMADA. Pengenalan Lingkungan sekolah sendiri merupakan salah satu program dari Pemerintah (dalam hal ini Kemendikbud) kepada seluruh Sekolah tingkat SMP/sederajat, dan SMA/SMK/sederajat untuk menggantikan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang disinyalir menjadi ajang perploncoan.

    Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang disingkat PLS merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Pemerintah kepada seluruh Sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Tujuan diselenggarakannya PLS ialah untuk menggantikan program lama, yaitu Masa Orientasi Siswa atau MOS. Senin, 25 Juli 2016 merupakan hari pertama bagi siswa/i SMA Negeri 2 Samarinda untuk memasuki tahun ajaran baru 2016/2017.

    Pada tahun ini, SMA Negeri 2 Samarinda untuk pertama kalinya menjalankan program baru PLS yang dipimpin oleh Ketua Panitia, Davita. Menurutnya perbedaan antara PLS dan MOS adalah dimana PLS lebih mengajarkan peserta didik baru untuk lebih mengenal lingkungan sekolahnya, program-program sekolah sekaligus diajak untuk berkeliling seluruh daerah lingkungan SMA Negeri 2 itu sendiri. Selain itu, dalam pelaksanaan PLS, peserta tidak lagi menggunakan atribut-atribut yang tidak berhubungan dengan sekolah karna tujuan utama PLS adalah mengenalkan lingkungan sekolah kepada para peserta didik baru.

    Davita juga mengakui bahwa persiapan untuk PLS sudah dilaksanakan sebelum pembagian rapot semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Dalam pelaksanaan PLS tahun ini, siswa/i kelas 11 menjadi panitia pelaksana dan sebagian perwakilan kelas 12 yang menjadi penanggung jawab kelas dengan didampingi oleh para guru sebagai pembina.
Penampilan yel-yel dari salah satu kelas X dalam rangka Pengenalan Lingkungan Sekolah.

    "PLS SMADA beda dengan sekolah-sekolah yang lain, contohnya kakak-kakak penanggung jawab kelas itu asik dan tidak ada yang melakukan penekanan , sekolah lain mungkin punya penanggung jawab kelas yang suka bentak-bentak tapi disini tidak seperti itu jadi mereka bisa have fun dan kita juga have fun, jadi intinya mereka datang dengan senang dan pulang dengan senang", ujar Fauzi Hamdi selaku Ketua Umum OSIS SMADA.

    Harapan Ketua Panitia PLS tahun ini adalah semoga siswa/i baru senang dengan PLS ini sekaligus mendapat ilmu seperti mengetahui Mars Smada dan janji pelajar Smada serta, semoga perpeloncoan tidak lagi dilakukan oleh para senior di sekolah seluruh indonesia.


Tim Redaksi :
Reporter : DV & RH
Writer : Mei
Photographer : Meh