Minggu, 31 Januari 2016

LKBB VIII SMA Negeri 1 Samarinda 2016


     SMA Negeri 1 Samarinda menggelar Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) ke-VIII se-Kalimantan Timur yang dilaksanakan pada Sabtu (30/01/2016) hingga Minggu (31/01/2016). LKBB ini diikuti oleh 24 regu dari 12 sekolah yang berasal dari Samarinda, Balikpapan dan Tenggarong. Lomba ini dimulai dengan upacara pembukaan yang dimulai pada pukul 08.45. SMA Negeri 2 Samarinda mengirimkan regu putra dan regu putri yang hampir semuanya berasal dari Paskibra SMADA kelas 10. Ini menjadi LKBB pertama bagi sebagian peserta lomba yang berasal dari SMA Negeri 2 Samarinda.

     Tim putri tampil terlebih dahulu dengan nomor urut 4 sementara regu putra mendapat nomor urut 12 yang sekaligus menjadi penampilan terakhir pada hari pertama LKBB ini. Dengan persiapan yang cukup matang selama hampir sebulan, baik regu putra maupun regu putri bisa menunjukkan kebolehan dalam baris berbaris dengan tegas & rapi. Penampilan keduanya pun mendapatkan apresiasi dari para penonton berupa tepuk tangan yang meriah. LKBB ini juga dimeriahkan dengan penampilan dance dari Scare Crow, penampilan dari Passus SMANSA dan berbagai penampilan lainnya. Pada hari minggu, sekitar pukul 14.15, LKBB pun resmi ditutup dengan disertai pengumuman pemenang lomba.

     SMA Negeri 1 Tenggarong menjadi Juara Umum setelah mereka menyabet gelar Juara 1 LKBB Putri, Juara 2 LKBB Putra, Danpok (Komandan Kelompok) Putra & Putri Terbaik serta Formasi Putri Terbaik. SMAN 2 Balikpapan menjadi Juara 1 LKBB Putra disusul SMAN 1 Tenggarong, SMAN 8 Samarinda dan SMK Kehutanan Samarinda. Sementara juara 1 LKBB Putri disabet oeh SMAN 1 Tenggarong, SMAN 8 Samarinda, SMAN 2 Balikpapan dan SMK Kehutanan Samarinda. Sayangnya SMAN 2 Samarinda tidak memenangi 1 pun gelar juara dari LKBB ini. Tetapi mereka tetap semangat dan menjadikan ini sebagai pengalaman yang tidak terlupakan. Fotografer : Martin Okie. Penulis : HN.

     
"Yang penting bukan apakah kita MENANG atau KALAH, TUHAN tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah....apakah seseorang BERJUANG atau TAK BERJUANG."
- Emha Ainun Najib

Sabtu, 30 Januari 2016

Master of Ceremony & Kepemimpinan OSIS SMAN 2 Samarinda ke-11



Hai sobat generasi muda! Siap menjadi pemimpin? Buktikan dirimu di Master of Ceremony & Kepemimpinan OSIS SMAN 2 Samarinda ke-11!

◆ Bersama:
⇨ Drs. Hendro Kuncoro
⇨ Hj. Puspitasari, S.Sos
⇨ Dra. Atik Sulistiyowati, M.Pd
⇨ DPD KNPI Samarinda

◆ Yang akan dilaksanakan pada:
⇨ Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Februari 2016 s/d Minggu, 21 Februari 2016
⇨ Tempat : Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur JL. Basuki Rahmat, Samarinda

◆ Pendaftaran: 
⇨ 29 Januari 2016 s/d 17 Febuari 2016
⇨ di Ruang Kesekretariatan OSIS, SMAN 2 Samarinda

◆ Untuk info lebih lanjut:
⇨ 085246809358 (Rozikin)
⇨ 085245664265 (Marlina)

Satukan suara, jejaki pengalaman dalam Kepemimpinan! Untuk Generasi Emas Indonesia yang berkarakter!

Titik

Malam membuka diri, menelan bayang di rembang petang 
Molek bergoyang dengan jubah hitam 
Ada yang datang menantang
Umbar dingin hambar membakar
Berkelebat suram mendedah resah 
Pawai tubuh-tubuh lenguh mencari 
Cemas meluruh ruang menyisip hening 
Menggenapi aurat yg telah tergurat 
Membaca diri sebelum kata bersemayam
Setelah sekian jerit dan udara berbau sengit 
Aku dan kau mencacah aib
Lewat udara, akankah raib? 

 -Anonymous

Minggu, 24 Januari 2016

jurnalissmada dalam Artikel : Kisah Kota yang Tidak Pernah Kena Sinar Matahari


     Selalu ada fenomena alam yang menarik di Eropa. Kali ini di Rjukan, Norwegia yang merupakan kota tanpa cahaya matahari. Meski matahari bersinar terik, kotanya akan tetap gelap. Kota Rjukan masuk dalam kawasan Telemark, tepatnya di lembah di kaki Gunung Gaustatoppen. Jarak dari Kota Oslo, ibukota Norwegia ke sana sekitar 2 jam 30 menit.

     Fenomena tersebut terjadi selama 6 bulan dalam setahun, dari sekitar bulan September sampai Maret kala musim dingin tiba. Sebenarnya, matahari muncul saat itu tetapi cahayanya tidak sampai ke kotanya. Ini karena lereng-lereng curam dan pegunungan yang mengepung kotanya. Uniknya saat musim-musim lain, cahaya matahari justru bisa menyinari kotanya. Mungkin, karena posisi mataharinya.

     Di tahun 1913, pendiri Kota Rjukan, Sam Eyde memiliki ide cemerlang. Ia merancang pembuatan cermin raksasa di atas gunung. Dari cermin itulah nantinya, terpantul cahaya matahari.

     Namun sayang, ide darinya tidak dapat terealisasikan karena faktor biaya. Para penduduk pun harus rela naik gondola ke atas lereng gunung kalau mau kena cahaya matahari.

     Lalu selanjutnya di tahun 2013, salah seorang warga yang bekerja di pembangkit hidroelektrik, Martin Andersen punya ide cemerlang. Dia membuat tiga cermin khusus berukuran 17 meter persegi dan diletakan di atas lereng gunung setinggi 450 meter. Cerminnya menggunakan metode heliostat.

     Heliostat adalah salah satu cara baru untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai penerangan. Tetapi, itu tidak mengkonversi panas menjadi energi listrik melainkan hanya memanfaatkan sinar matahari untuk dipantulkan ke dalam sebuah ruang sebagai penerangan.

     Cahaya matahari yang terpantul dari cermin-cermin tersebut, bisa menerangi kota seluas 600 meter persegi. Nama untuk penemuannya itu adalah ‘The Sun Mirror’. Kota Rjukan sendiri dihuni oleh sekitar 3.500 penduduk. Walau sudah mendapat pantulan cahaya matahari, tetap saja suasana kotanya sedikit gelap seperti malam. Pengalaman unik, yang bisa didapatkan saat traveling ke Norwegia. ©beritahangat

jurnalissmada dalam artikel : DANAU TOBA YANG INDAH SAYANGNYA TERCEMAR


     Danau toba adalah tempat yang sudag tidak asing lagi bagi penduduk Indonesia. Seperti yg kita ketahui, Danau Toba terletak di provinsi Sumatera Utara ini adalah satu dari beribu2 destinasi wisata Indonesia yg memiliki pemandangan yg sangat indah dan tentunya suasana alam yg menakjubkan. Namun, seiring berjalannya zaman danau Toba kini telah berubah menjadi sarang penyakit dan tidak indah lagi.
Danau Toba di Sumatera Utara yang kini tercemar

     Menurut salah satu ahli, cukup banyak faktor yg menyebabkan kotornya air danau toba. Seperti mencontohkan keberadaan keramba ikan, limbah hotel dan restoran yang terdapat di pinggiran danau. Hal ini seharusnya dapat dihentikan dengan melakukan inovasi dan mendaur ulang sampah-sampah plastik. Dari pendapat yg dikemukakan para ahli, seharusnya kita lebih peduli dengan lingkungan alam kita sendiri.

     Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan alam yg begitu menakjubkan dan mewajibkan seluruh umatnya untuk memelihara dan menjaga kelestarian Alam tersebut.

Writer: M.P. Photographer: Meh

Kamis, 14 Januari 2016

jurnalissmada Dalam Artikel : Muharram Ngobrol, Maulid Sama?


     Duduk diam dan mendengarkan seseorang memang membosankan menurut sebagian orang. Dari sudut pandang psikologis, ada beberapa tipe orang yang bahkan tidak akan bisa diam. Tetapi sifat kelemahan manusia bukanlah menjadi penghalang manusia itu untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan rosul nya.

     Tepat pada hari ini, keluarga besar SMA Negeri 2 Samarinsa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah. Rangkaian kegiatan seperti sholat berjamaah, penampilan habsyi hingga ceramah dari tokoh agama juga turut memeriahkan acara yg bertempat di aula sekolah tersebut. Suasana acara berlangsung hikmat di awal, hingga tiba di bagian pertengahan acara, beberapa siswa-siswi terlihat asyik mengobrol.

     Di awal sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 2-H.Yusuf berpesan bahwa semua siswa hendaknya mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu yg didapatkan hari ini dalam kehisupan sehari-hari.

     Lantas, apa yang akan didapat dengan mengobrol?

     Problematika serupa ditemui ketika Peringatan Tahun Baru Islam, Muharram 1437 H juga dilaksanakan. Tampaknya 'Hijrah Kepribadian' menjadi tema yg sangat tepat untuk diusung tahun ini.

Writer : TR. Photographer: MEH

Selasa, 12 Januari 2016

Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H : Hijrah Dalam Kepribadian


     Selasa (12/01), suasana aula SMA Negeri 2 Samarinda dipadati oleh ratusan siswa-siswi dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang selalu disambut meriah umat muslim sedunia tersebut mendapat antusiasme besar di SMA Negeri 2 Samarinda. Mengusung tema 'Maulid Nabi Muhammad Saw. Indahnya Berhijrah Kepribadian', ROHIS Smada bisa dikatakan sukses menyelenggarakan acara tahunan tersebut dengan lancar hingga akhir.

     Acara dimulai pukul 08.00 WITA, ditandai dengan arahan guru pembina agar semua siswa melaksanakan sholat sunnah dhuha berjamaah. Meriahnya acara ini juga tak lepas dari penampilan habsyi SMA Negeri 2 Samarinda. Dengan senandung lagu islami dan tabuhan alat yang kompak, menjadikan acara maulid nabi ini sarat akan unsur islami dan kekeluargaan yang kental.

     Seperti tahun sebelumnya, acara maulid di SMADA menghadirkan seorang penceramah dan tak lupa pembacaan ayat suci al-qur'an oleh dua orang siswi SMA Negeri 2 Samarinda. Tepat pukul 11.00 WITA, acara maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 Hijriah ini diakhiri dengan lancar.

Photographer : Meh. Writer : TR