Kamis, 13 Oktober 2016, bertempat di aula kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, lomba olimpiade sejarah dan kepahlawanan diselenggarakan. Lomba yang diadakan tingkat provinsi ini diikuti oleh SMA maupun SMK. Peserta diharuskan melewati babak penyisihan, semi final, babak perebutan juara ketiga dan diakhiri dengan babak final.
Tahapan dalam penyelenggaraan lomba ini dimulai babak pertama dengan story telling, dimana masing-masing peserta diminta menceritakan kronolgi dari suatu peristiwa atau biografi dari salah satu tokoh yang dibacakan berdasarkan amplop yang sudah dipilih perwakilan peserta sebelumnya.
Tahap kedua adalah pertanyaan rebutan, regu yang berhak menjawab adalah regu tercepat yang menekan bel. Lomba ini diakhiri dengan babak ketiga yakni tebak gambar. Pembaca soal akan memberi petunjuk dari siapa tokoh yang fotonya dimunculkan sedikit demi sedikit pada layar proyektor untuk peserta tebak secepat mungkin.
Tak hanya cerdas, lomba ini diwarnai dengan adu strategi dan adu kecepatan antar regu. "Dengan diselenggarakan nya lomba ini, saya berharap bukan kemenangan nya yang utama, melainkan jiwa nasionalisme dan rasa bangga terhadap pahlawan pahlawan kita lah yang tercipta di benak generasi muda bangsa", ujar Pak Hendro, salah satu juri.
SMA Negeri 2 Samarinda yang diwakili Tiara Amalia dan Puspita Ningsih (XI IPS 3) serta Muhammad Hiqbal (XI IPA 1), berhasil membawa pulang juara 1. Lomba ini selanjutnya akan diteruskan ke tingkat nasional, sekolah peraih peringkat pertama akan mewakili Kalimantan Timur untuk ke Jakarta dalam olimpiade yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar