Selasa, 10 November 2015

INFINYSTIC EVENT

       HUT SMADA, BULAN BAHASA, SENI DAN BUDAYA memang sudah berlalu, tapi ada keseruan dalam event ini termasuk lomba-lomba yang dipertandingkan dalam event ini.  Mau tahu bagaimana lomba-lombanya? Check this out..........



1. Penampilan Para Peserta Lomba News Cast 







       Rabu, 04 November 2015 merupakan pembukaan Hut Smada Samarinda 33th Infinystic. Pada Hut Smada kali ini banyak perlombaan yang akan diadakan, News Cast merupakan salah satu lomba intern yang dilaksanakan pada hari pertama pukul 09.20 WITA - selesai. Para peserta telah mengerahkan semua kemampuan mereka. Seperti layaknya pembawa berita yang sesungguhnya, mereka diminta mengenakan pakaian formal. " Bukan hanya perfomance saja yang kami nilai, tetapi intonation, pronounsation, dan timing juga kami nilai " ujar Ibu Fany Amalia selaku juri lomba News Cast kali ini.



Writter: Je ( @jejezxh )
Fotographer: NMJ




2. Kreativitas Peserta Lomba Graffiti HUT SMADA Samarinda 33th Infinystic 



       Lomba Graffiti yang merupakan salah satu lomba intern dimulai pada hari kedua HUT SMADA Samarinda 33th Infinystic, tepatnya pada hari Kamis, 5 November pada pukul 08.00 WITA. Sebelum memulai lomba, para peserta dikumpulkan di depan musholla untuk persiapan. Setelah pengarahan singkat dari panitia, peserta lomba graffiti mulai menggambar dinding dengan pilok dan cat yang mereka bawa. Peserta berasal dari kelas 10, 11 dan 12. Tercatat ada sekitar 14 peserta yang berpartisipasi dalam lomba. Menjelang waktu pertengahan lomba, peserta mulai mewarnai dan memberi kreasi pada dinding yang mereka gambar. Gambaran para peserta pun cukup unik dan kreatif. Tepat pukul 10 siang, para peserta menyelesaikan hasil karya mereka. 


       Salah satu peserta lomba graffiti, yaitu Gusti Naufal dari kelas X-H mengaku sangat siap untuk mengikuti lomba ini. "Pertama, kami membuat desain dari jauh-jauh hari. Kami juga membeli piloknya. Saya senang bisa ikut lomba ini. Semoga kita bisa menang dan semoga graffiti kita bisa disukai orang-orang." ujar Gusti. Ketika ditanya mengenai seberapa yakin ia bisa menang, Gusti mengaku masih tidak terlalu yakin. Banyak peserta lain yang tak kalah kreatif dan bagusnya dalam menggambar graffiti, menurut Gusti.



Writer : HNM
Fotografer : Meh



3. Tumpeng Kreasi Peserta, Gugahan Kuliner Nusantara


       Suguhan nasi tumpeng dari peserta lomba menarik perhatian semua orang yang melewati koridor utama lantai 1 di SMA 2 Samarinda pada Rabu 4 Nobember lalu. Bagaimana tidak, wangi khas nasi kuning dan hiasan cantik dari nasi tumpeng tak kalah dengan makanan yang di sediakan oleh orang profesional. "Awalnya ada 20 kelas yang mengirimkan tim mereka untuk mengikuti lomba tompeng ini, namun pada hari - H ada beberapa kelas yang tidak menyuguhkan nasi tumpengnya tanpa alasan pasti " ujar Adhinda Tiara Dewi atau biasa di panggil Rara yang mejadi salah satu panitia pelaksanaan lomba tumpeng ini. 


      Lomba menghias tumpeng ini diselenggarakan bersamaan dengan lomba bubur asyura yang di laksanakan oleh Rohis SMADA dalam rangka memperingati satu muharam. Pada awalnya peserta yang mengikuti lomba ini di arahkan untuk mengambil undian pada saat technical meeting beberapa hari sebelum acara, apakah mereka mendapat bagian tumpeng atau bubur asyura. Setelah undian di dapat peserta boleh mulai membeli bahan bahan yang mereka perlukan. Dan sampai pada saat acara, semua hidangan yang dibawa dari rumah dihias secantik mungkin di tempat yang disediakan. (Dd)




4. Stand Up Comedy



       Kamis, 05 November 2015 adalah hari kedua HUT SMADA SAMARINDA 33th INFINYSTIC. Di hut smada tahun ini, diadakan perlombaan stand up comedy. Lomba Stand up comedy merupakan lomba ekstern yang berlangsung di aula smada samarinda, dimulai tepat pukul 13.30 - 17.00 WITA. Jumlah Peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 16 peserta yang berasal dari beberapa sekolah di Samarinda, seperti SMAN 2 Samarinda, SMAN 8 Samarinda, SMKN 1 Samarinda, STIMIK WICIDA Samarinda,dll. “Persiapan dalam lomba ini adalah mempersiapkan tempat, juri, dan petunjuk acara. Walaupun ada sedikit kendala saat persiapan tapi kendala tersebut bisa diatasi”, ujar Kak Rizqy selaku koordinator panitia lomba stand up comedy. Para peserta berusaha memberikan penampilan mereka yang terbaik, semua orang tertawa mendengar lawakan para komika.


       Salah satu peserta lomba yaitu Fendi mengatakan bahwa materi yang dia persiapkan tidak terlalu mantap karena persiapannya tidak jauh hari. Menurut salah satu juri lomba ini yaitu Kak Iqhsan (Ketua Komunitas Stand Up Comedy Samarinda), para peserta luar biasa karena mereka masih SMA tapi pemikiran mereka luar biasa walaupun mereka masih gugup tapi tidak terlalu kelihatan dan mereka memiliki jiwa fighting. Kak Iqhsan juga mengatakan bahwa SMAN 2 Samarinda benar-benar update terhadap perkembangan seni dan mengerti bahwa Stand Up Comedy menjadi suatu seni di Indonesia.



Writer : DV & GN
Fotografer: NM


Nah, gimana keseruannya? bagaimana dengan lomba-lomba yang lain? tunggu ya di postingan berikutnya.....

(HN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar