Keseruan Master of Ceremony dan Kepemimpinan Osis (MCKO) SMAN 2 Samarinda di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur di jalan Basuki Rahmat pada 20-21 Februari 2016.(je)
MCKO atau Master of Ceremony dan Kepemimpinan Osis SMAN 2 Samarinda telah sukses digelar pada tanggal 20-21 Februari 2016. Acara yang menjadi event tahunan SMADA ini memperoleh antusiasme luar biasa dari para peserta. Diantaranya SMAN 10 Samarinda, SMK Kehutanan Samarinda, MAN 2 Samarinda dan jenjang sekolah setingkat SMA/MA/SMK Sederajat lainnya se-kota Samarinda.
MCKO diadakan sebagai tujuan pembentukan generasi pemimpin bangsa yang muda dan berkarakter, khususnya dalam mengahadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di era masa depan yang semakin maju.
Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi Kepimpinan, Retorika, Dinamika Kelompok, Peran Pemuda Dalam Pembangunan, dan Master of Ceremony (MC). Selain teori, pemateri juga mengajak para peserta MCKO menjadi kader-kader yang dapat percaya diri tampil di depan umum sebagai calon pemimpin bangsa yang intelektual dan berakhlak di masa depan.
Ketegangan juga dicairkan oleh games-games yang menarik dari pemateri maupun MC untuk menyemangati peserta MCKO ke XI ini. "Saya merasa acara ini sangat membantu dan Manfaatnya juga sangat banyak, terutama untuk kami para generasi muda yang jarang sekali menerima pelatihan sejenis ini", ujar Diva - Ketua OSIS SMK Medika Samarinda.
Jadi, tidak rugi kan belajar bersama dan ikhlas berbagi ilmu? Sampai jumpa di MCKO XII SMAN 2 Samarinda tahun depan ya teman-teman...
Writer : TR
Photographer : Je
Pilar juga merupakan unsur terpenting dalam sebuah bangunan. Lokasi gambar : Taman Budaya Samarinda
Pilar adalah tiang penguat yang difungsikan untuk memperkokoh sebuah bangunan. Pada gambar di atas terlihat pilar-pilar yang memperkokoh rumah lamin di taman budaya samarinda. Pilar-pilar itu memiliki penampilan dengan arti masing-masing, baik dari warna maupun ukirannya.
Pilar-pilar itu memiliki warna kuning dan penuh dengan ukiran-ukiran dayak yang berwarna putih. Warna kuning dipilar melambangkan kewibawaan dan warna putih pada pilar melambangkan kesucian.
Pilar tersebut juga dipenuhi dengan ukiran dayak. Motif Ukiran yang dibuat oleh Masyarakat Dayak biasanya memiliki pola yang unik, karena Masyarakat dayak memiliki tingkat harmonisasi yang tinggi terhadap alam, maka motif ukiran yang dibuatnya pun tak jauh dengan tema alam. Ini seperti motif tumbuhan, binatang, serta bentuk-bentuk yang dipercaya sebagai roh atau dewa.
Rumah Lamin yang merupakan rumah tradisional khas Kalimantan Timur
Rumah Lamin merupakan identitas masyarakat adat Dayak Kalimantan Timur. Rumah Lamin ini sangat luas, panjangnya sekitar 300 meter, mempunyai lebar 15 meter dan tinggi kurang lebih 3 meter. Oleh karenanya, rumah Lamin ini dapat dihuni oleh 12 hingga 30 kepala keluarga.
Rumah Lamin mempunyai dua lantai, biasanya bagian atas dijadikan sebagai tempat tinggal dan bagian bawah rumah digunakan untuk memelihara ternak atau hewan peliharaan.
Rumah Lamin warisan nenek moyang kita ini juga mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan rumah adat yang lainnya loh, diantaranya adalah:
1. Banyak ditemukan ukiran-ukiran adat Dayak yang berfungsi untuk menjaga keluarga yang hidup dalam rumah dari bahaya yaitu berupa ilmu hitam yang umumnya dipercaya masyarakat dayak untuk mencelakai seseorang.
2. Rumah Lamin memiliki warna khas yaitu warna kuning yang melambangkan kewibawaan, warna merah melambangkan keberanian, warna putih sebagai lambang kebersihan jiwa dan warna biru merupakan lambang kesetiaan.
3. Rumah Lamin dibuat dari kayu besi atau yang kita kenal sebagai kayu ulin.
4. Halaman rumah Lamin biasanya dipenuhi dengan patung-patung atau totem yang merupakan dewa-dewa yang dipercaya oleh masyarakat adat Dayak sebagai penjaga rumah dari bahaya.
Itulah beberapa ciri khas yang menjadi keistimewaan dari Rumah Lamin yang diwariskan oleh nenek moyang kepada kita. Tunggu apalagi, sebagai generasi muda marilah kita jaga dan lestarikan rumah adat dayak Kalimantan Timur ini, agar generasi penerus bangsa kita dapat melihat betapa indahnya Rumah Lamin yang kita miliki sekarang. Lestarikan Lamin Etam!
Penulis: RH
Fotograper: NMJ
Bagi kita yang tinggal di daerah Kalimantan pasti tidak asing lagi dengan motif ukiran seperti gambar diatas. Motif dayak, yang dahulunya hanya dituangkan menjadi tatto, ukiran rumah adat, dan properti kesenian daerah kini dapat kita dapati di bangunan bangunan kantor, tempat pertemuan, dan gapura.
Jika kita perhatikan, ada beberapa percampuran atau kombinasi dalam sebuah ukiran motif dayak yang kita jumpai. Yang pertama adalah motif enggang dan naga yang merupakan motif yang paling sering hinggap di ukiran dayak, hal ini dikarenakan burung enggang dan naga adalah simbol penguasa alam.
Menurut kepercayaan suku dayak, Enggang gading atau disebut juga mahatala/pohatara ini adalah jelmaan panglima burung yang hanya datang pada keadaan penting (perang). Sedangkan motif naga dengan julukan Jata atau Juata adalah simbol penguasa alam bawah dan dianggap sebagai simbol yang suci.
Motif yang sering hadir setelah enggang dan naga adalah motif anjing. Simbol ini adalah tanda terimakasih masyarakat dayak kepada anjing karna telah menjadi hewan penjaga saat tuannya berburu, serta telah setia sampai majikannya menghadapi masa tua.
Masih banyak motif kombinasi lainnya. Jika kalian mengetahui motif kombinasi lain komen di bawah😊.
Dalam diam ku melihatmu
Dalam diam ku memandangmu
Dan dalam diam kumenatap wajahmu
Entah dari mana ini berawal
Semua terjadi begitu saja
Dan entah sampai kapan semua ini berakhir
Entah sampai kapan,
Perasaan ini akan keluar dari persemayamannya,
Kusadar waktu akan terus berjalan
Dan aku tak mungkin terus menunggu
Tapi aku adalah wanita
Yang malu untuk memulai dan mengungkapkan segalanya
Kupikir diam itu lebih baik
Karena hanya dalam diamlah ku dapat mengagumimu sesuka hatiku
-Anonymous
Kebersihan sebaiknya jangan dijadikan slogan semata, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari
Kita sering mendengar dan membaca slogan seperti 'Mari menjaga kebersihan!'. Kita tentu telah akrab dengan berbagai sosialisasi dari pihak sekolah, masyarakat, maupun keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Tapi faktanya berkebalikan dengan apa yg diharapkan. Kebersihan seolah hanya menjadi alat 'Slogan Semata' untuk memperindah dekorasi ruangan dab sudut bangunan.
Restorasi atau perubahan tak hanya dibutuhkan dalam bidang politik, hukum, dan pendidikan. Perubahan juga dibutuhkan dalam Pelestarian Lingkungan yang sesuai dengan slogan kebersihan yang digalakkan di berbagai tempat.
Kebersihan hanya slogan? Atau kebersihan menjadi budaya dan karakter Bangsa Indonesia? Jawabannya ada pada anda!
Tangga yang kini menjadi unsur terpenting dalam suatu bangunan bertingkat. Lokasi : Taman Budaya Kota Samarinda
Tangga menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan rumah atau gedung lainnya dewasa ini. Berkurangnya lahan pemukiman mengakibatkan para arsitek lebih memilih pembuatan bangunan dengan pola ke atas. Artinya banyak bangunan dibuat bertingkat untuk meminimalisir penggunaan lahan. Dalam bangunan bertingkat, tangga menjadi hal yang sangat dibutuhkan.
Tapi banyak orang yang membangun tanpa memperhatikan unsur-unsur keselamatan, keindahan, dan kenyamanan dari sebuah tangga itu sendiri.
Taman Budaya Kota Samarinda menjadi salah satu contoh bangunan dengan banyak tangga di luar dan dalamnya. Bangunan ini menggunakan konsep tangga lurus tanpa kelokan. Demi kenyamanan, pengguanaan tangga lurus harus tetap disediakan bordes.
Dalam memilih bentuk tangga, material konstruksi dan pegangan tangga, hendaklah memperhatikan ketersediaan ruang, style bangunan, dan pertimbangan biaya. Bagi bangunan dengan konsep budaya sejenis Taman Budaya Kota Samarinda, tangga dengan material kayu akan menunjang aspek estetis bangunan dengan style tropis.
DihadapanMu-lah
Pada akhirnya aku bersimpuh pasrah
Bersama setangkup do'a
Yang kan menapaki surga
Serta mengetuk pintu langit Mu
DihadapanMu-lah
Pada akhirnya aku bersujud
Menyerahkan jiwa pada agung kuasa-Mu
Membiarkan takdir membawaku
Bersandar pada rahmat-Mu
Tanpamu, Rabbi
Akulah hamba yang hilang arah
Bagai burung sayapnya patah
Tak mampu terbang sampai pada tujuan
Tanpamu, Rabbi
Akulah manusia tanpa jiwa
Bagai gelas kosong tiada berisi
Tak ada makna hanya penghias dunia
Dihadapanmu-lah, Rabbi
Pada akhirnya ku merangkum belah telapak tanganku nan memerah
Menerbangkan butiran-butiran do'a
Agar damai hidupku dan lurus perkaraku ....
Penemuan selalu diidentikkan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Selama masih bisa digunakan untuk manusia dan tidak mengganggu peradaban manusia, maka penemuan tersebut masih sah dan bisa digunakan.
Berikut ada sedikitnya 5 penemuan teknologi terbaru yang dengan mudahnya mengubah dunia dan berbagai hal yang ada di dalamnya:
1. Nanotubes - Nanotubes merupakan molekul karbon yang besar yang dapat menghasilkan proses fotosintetis pada sebuah tanaman ketika dimasukkan ke dalam kloroplas tanaman tersebut.
2. Nanobots DNA - Nanobots DNA merupakan penemuan teknologi terbaru dari inovasi teknologi yang akan berfungsi untuk mengontrol molekul pada sebuah sel tertentu. Dengan adanya nanobots maka dengan mudahnya dapat mendeteksi penyakit kanker yang selama ini ditakuti.
3. Pesawat Drone - Pesawat drone merupakan pesawat tanpa awak yang bisa digunakan untuk mengantarkan berbagai jenis barang termasuk paket penjualan yang kini makin banyak diminati oleh berbagai dan beragam kalangan.
4. Printer 3D - Penemuan yang paling unik ialah adanya printer 3D yang juga terus dikembangkan sehingga menghasilkan cetakan yang lebih baik dan lebih real.
5. Microchip Orang Lumpuh - Microchip tersebut dinamakan Neurobridget yang secara uji laboratorium mampu memberikan rangsangan yang baik pada otak penderita lumpuh.
Sumber: www.andofern.com
Sumber foto: google
•Tim 6 instagram
Batik Kalimantan yang tak kalah indah dengan batik dari Jawa seperti Yogyakarta dan Solo. Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita seharusnya bangga & turut melestarikan budaya lokal termasuk batik Kalimantan ini.
Jum'at (5/02), tim Fotografi Jurnalis Smada Swara berkesempatan mengunjungi Taman Budaya Kota Samarinda. Dengan tujuan awal mencari objek arsitektur yang unik, mata kami justru terpaku pada warisan budaya Kalimantan yang terpatri dengan menarik dalam setiap sudut bangunan tersebut.
Apalagi kalau bukan motif batik Kalimantan. Batik Jawa, Solo, dan Yogyakarta memang batik dengan pamor paling 'terkenal' di Indonesia, bahkan dunia. Tapi, Pulau Borneo membuktikan bahwa di tanahnya juga terdapat warisan kesenian budaya yang tak kalah indahnya.
Motif batik Kalimantan tercipta dengan cara teknik penjahitan dan ikatan dengan komposisi pada warna serta efek yang timbulkanya. Batik Kalimantan memiliki ciri khas yang indah dan berani. Dahulu, kain Kalimantan sering digunakan oleh kaum laki-laki untuk selendang, sabuk dan ikat kepala.
Demikian juga dikenakan oleh kaum hawa sebagai kerudung maupun sebagai kemben. Ketika upacara adatnya juga tak ketinggalan menggunakan kain ini seperti dalam penyembuhan orang yang sedang sakit. Kain batik Kalimantan menjadi 'warisan' budaya penting bagi tanah kelahirannya sendiri dan bumi Indonesia.
Replica of hornbill bird in Taman Budaya (Culture Park), Samarinda, East Kalimantan
Horbill bird (Indonesian: Enggang or Rangkong) is a kind of bird which has beak like cow horn but not circle. Usually its beak is bright coloured. Its scientific name is "Buceros" refer to beak form, and meaning "cow horn" in Greek. Hornbill bird classified in familia Bucerotidae.
Hornbill bird is typical bird from Borneo, this bird live in Borneo forest. Its has ability to fly very high and very far, can fly cross-island. It usually rest and nest in top of tall tree. Existance of hornbill bird very related with Dayak community even this bird become coat of arms of Dayak tribe. Dayak tribe assume hornbill bird as "holy" animal in their live.
However, now this bird is rare bird which very hard to find it in Borneo forest, because devastation of Borneo forest which continously occur, like forest illegal logging as well as for Palm plantation land.
Moreover, this bird also become hunters target because it has beak and feathers very beautiful. Beak this bird "liked" hunter because it has expensive price and its skull and beak can used drug and carving. Its feather price around 250 thousand rupiah. Even price of this bird can reached 4 millon rupiah. This matter make this bird become protected animals.
Preservation this bird continued where preservation effort do by local goverment and conservation organization.
What a pity if this bird is extinct. Even though this bird has a matchless beauty. So, we must protect nature preservation so that our grandchild still can see this bird.
Terjemahan:
Enggang atau Rangkong (bahasa Inggris: Hornbill) adalah sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi bukan lingkaran. Biasanya paruhnya itu berwarna terang. Nama ilmiahnya "Buceros" merujuk pada bentuk paruh, dan memiliki arti "tanduk sapi" dalam Bahasa Yunani. Burung Enggang tergolong dalam familia Bucerotidae.
Enggang adalah burung khas asli Kalimantan, burung ini hidup bebas di belantara hutan Kalimantan. Burung Enggang memiliki kemampuan terbang amat tinggi dan amat jauh, sanggup terbang antar pulau. Biasanya beristirahat dan bersarang di puncak-puncak pohon yang tinggi. Keberadaan burung Enggang amat erat kaitannya dengan masyarakat suku Dayak bahkan burung ini menjadi simbol atau lambang kebesaran suku Dayak. Suku Dayak menganggap burung Enggang sebagai hewan "suci" dalam kehidupan mereka.
Namun, sekarang ini burung enggang adalah burung langka yang sudah sangat sulit di temui di hutan Borneo, dikarenakan pengerusakan hutan Borneo yang terus-menerus terjadi, seperti penebangan hutan secara liar maupun untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit.
Selain itu, burung ini juga menjadi sasaran para pemburu karena bentuk paruh dan bulunya yang elok. Paruh burung ini ‘disukai’ pemburu karena harganya yang selangit dan batok kepala serta paruh burung ini dapat dijadikan obat dan ukiran. Harga bulunya pun berkisar 250 ribu rupiah. Bahkan harga 1 ekor burung ini bisa mencapai 4 juta rupiah. Ini membuat burung ini menjadi hewan yang harus dilindungi.
Pelestarian burung ini terus dilakukan dimana upaya pelestarian dilakukan oleh pemerintah setempat serta organisasi-organisasi yang bergerak di bidang konservasi.
Sayang sekali ya jika burung ini punah. Padahal burung ini memiliki keindahan yang tiada tara. Maka dari itu, kita wajib menjaga kelestarian alam supaya anak cucu kita masih bisa melihat burung ini.
Mengenang janjimu adalah gemuruh halilintar melintas di musim panas. Mengenang cintamu adalah katak kecil ketakutan sembunyi di ketiak sunyi. Mengenang senyummu adalah sepoi angin pagi berbekal jerit malam hari. Mengenang amarahmu adalah hutan belukar meranggas dikulum nyala serumpun bara. -Anonymous
Tank tanpa awak WAR-V1 yang merupakan hasil karya anak bangsa
Tank ini bisa dikendalikan dari jarak tertentu dan tidak membutuhkan awak. Penemuan ini asli buatan mahasiswa Indonesia yang percaya bahwa TNI AD bakal mengalami kemajuan di bidang pertahanan dan keamanan jika menggunakan WAR-V1 rakitannya tersebut.
Adalah Bachtiar Dumais Laksana (23), mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) yang sudah mengembangkan teknologi di bidang pertahanan dan keamanan (hankam), terlebih khusus pada kendaraan lapis baja untuk bertempur di medan perang alias Tank Baja.
Bersama dengan rekannya, Adhitya Whisnu Pratama dan Muhammad Iqbal, untuk pertama kalinya mereka merancang kendaraan taktis mini tanpa awak.
Tank robot yang dikendalikan lewat remote control ini memang belum diproduksi massal dan masih berupa purwarupa. Namun jika benar direalisasikan untuk kepentingan industri, Tank Robot ini diberi nama WAR-V1.
Waah, keren ya... Semoga berita diatas dapat memotivasi kita sebagai anak bangsa untuk berusaha mengembangkan teknologi demi memajukan bangsa INDONESIA.. •Tim 6 instagram
Pemandangan sawah ini sangat mempesona, bukan? Tapi jika kita terus merusak dan mengeksplorasi kekayaan alam, bukan tidak mungkin jika anak cucu kita tidak bisa melihat pemandangan menajubkan ini.
Alam biasanya menyajikan suguhan nan indah. Seperti foto di atas yang menyuguhkan pemandangan hamparan sawah yang habis dipanen.
Hamparan sawah adalah permadani dunia yang Tuhan bentangkan di bumi.Warna hijau yang disuguhkan sawah sangatlah menyejukkan dan terkadang sawah menyajikan warna kekuningan seperti foto diatas, yang seperti kilau keemasan. Warna kilau keemasan menyimbolkan keceriaan petani setelah panen. Sawah juga memiliki fungsi untuk menyeimbangkan kehidupan.
Oleh karena itu, persawahan harus di jaga. Pantang untuk menggantikannya dengan bangunan. Bila sawah tiada, bagaimana dengan kehidupan kita selanjutnya? Jangan sampai anak, cucu kita tidak dapat melihat keindahannya.(DV)
Cuaca bukan halangan untuk tampil maksimal dan fashionable. Hal itulah yang kemudian menginspirasi wanita asal Amerika Serikat ini untuk menciptakan sepatu high heels yang tahan badai salju. Seperti dilansir dari situs instructables, wanita yang memiliki nama akun Legofreak86 ini membuat inovasi aneh sekaligus mengagumkan pada sepatu high heels-nya.
Dengan sepatu ini, anda tetap bisa tampil stylish tanpa perlu memikirkan kendala salju
Dalam situs tersebut Legofreak86 mengungkapkan, “Ini adalah cara membersihkan salju dengan kaki Anda. Inovasi sepatu ini akan membuat Anda lebih mudah menggerakkan kaki di atas salju meski menggunakan high heels. Agar bisa menginspirasi banyak orang, dirinya juga mengunggah cara membuat high heels tahan badai salju inovasinya. Barang-barang yang diperlukan adalah paralon, bor, dan tali pengait yang biasa digunakan untuk anjing. Sementara spidol digunakan untuk membuat pola, agar potongan paralon sesuai dengan bentuk sepatu.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memotong paralon menjadi dua bagian. Kedua bagian tersebut akan menjadi elemen paling penting untuk menyapu salju saat melangkah. Setelah paralon terbelah, sambungkan dengan cangkang dan kaitkan dengan tali yang sudah disediakan sebelumnya. Tali ini memungkinkan bahwa alat ini bisa digunakan beragam ukuran sepatu. Setelah itu melangkahlah dengan high heels tanpa perlu takut badai salju menghadang.
Mendengar istilah MCKO (Master of Ceremony Kepemimpinan Osis) tentu tak asing bagi sebagian besar dari kita yang akrab dengan organisasi sekolah seperti OSIS. Tetapi bagi teman-teman yang tidak bergabung dalam organisasi ini, tentu asing bukan?
Apa itu MCKO?
MCKO adalah sebuah event OSIS SMAN 2 Samarinda, dimana dalam event tersebut peserta perwakilan Osis dari sekolah yang berbeda akan diberi pelatihan kepemimpinan Osis. Seperti managemen Osis, retorika, public speaking dan kerja sama dalam sebuah tim. MCKO seolah sudah menjadi tradisi dalam Osis Smada.
Kenapa?
Karena hanya SMAN 2 Samarinda yang menyelenggarakan event sejenis ini di Samarinda. Tak hanya itu, pada periode kepemimpinan Osis tahun 2012/2013, SMAN 2 Samarinda menyelenggarakan MCKO dalam tingkat provinsi, artinya event diikuti seluruh sekolah Se-Kaltim.
Sasaran utama MCKO adalah mencetak kader-kader OSIS yang berkompeten di bidangnya dan dapat menjadi agen sosialisator ke anggota Osis lainnya untuk kemajuan Osis di sekolah mereka masing-masing.(TR)
Pemandangan langit yang berwarna biru memang indah. Tapi ada yang tahu kenapa langit bisa berubah warna?
Mengapa langit berwarna biru?
Kita bisa memikirkan cahaya sebagai gelombang energi, dan warna yang berbeda bila memiliki panjang gelombang yang berbeda. Ketika cahaya matahari mencapai atmosfer bumi cahaya matahari tersebar, atau dibelokkan, dengan molekul kecil gas di udara.
Karena molekul-molekul ini jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya yang tampak, jadi jumlah hamburan tergantung pada panjang gelombang. Panjang gelombang yang lebih pendek tersebar paling kuat, sehingga lebih banyak cahaya biru yang tersebar dan terlihat oleh mata kita dari pada warna lainnya selain itu mata kita jauh lebih sensitif terhadap warna biru. Itu lah yang membuat langit berwarna biru.
Lalu, mengapa langit berwarna kemerahan?
Langit yang berwarna kemerahan biasanya terjadi saat matahari terbit dan matahari terbenam. Saat matahari terbit dan terbenam matahari sangat rendah di langit, yang berarti bahwa sinar matahari yang kita lihat telah melakukan perjalanan melalui jumlah yang jauh lebih tebal atmosfer.
Karena cahaya biru yang tersebar lebih kuat oleh atmosfer, cenderung tersebar beberapa kali dan dibelokkan menjauh ke arah lain sebelum sampai ke kita. Ini berarti bahwa ada cahaya yang relatif lebih kuning dan merah yang tersisa bagi untuk kita lihat.(DV)
Sekian artikel dari postingan kami, semoga dapat menambah wawasan anda ^.^ .
Sumber : share-all-time.blogspot.com •Tim 6 instagram
Madura yang satu ini bukanlah sebuah pulau di sebelah timur laut pulau Jawa, tetapi kota kecil di negara bagian Australia Barat. Apa saja sih yang menjadi daya tarik kota kecil ini? Kawasan Madura bisa ditempuh dengan waktu lebih dari 12 jam dengan menyetir dari kota Perth. Di tahun 1876, Madura adalah kawasan perternakan yang terkenal dengan produksi kuda-kudanya yang bagus untuk kebutuhan berkuda dan olahraga berkuda.
Kata 'Madura' pertama kali dicatat oleh seorang inspektur nama, bernama Turner di tahun 1885 yang merujuk kawasan tersebut sebagai 'Moodeera'.
Nama 'Madura' di Australia pun sangat terkenal sebagai merk sebuah teh yang menjadi favorit warga Australia sejak 2011. Teh ini bukan diproduksi di kawasan Madura Indonesia, tidak punya hubungan pula dengan kawasan Madura di Australia Barat.Teh Madura diproduksi di Tweed Valley, kawasan Murwillumbah, New South Wales. Nama Madura sendiri diambil dari bahasa Tamil, yang berarti surga. Teh Madura ini menjadi salah satu produk kebangaan Australia yang sudah diekspor ke Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan kini sedang dibuka jalur pemasarannya ke China.
Kau yang diam, Tubuh penuh tanda tanya berupaya gerak dengan keentahan seperti kehilangan ilusi. Kau seperti tak memiliki ada namun menikmati sepi yang bukan kesepian. Derasnya perlawanan menguasai gerak. Berkeliaran menghasut, sejati tak selamanya didapatkan dalam bentuk. Berikutnya, apa yang bisa kau temui selain kehendak yang perlahan menyingkir karena bukan apa-apa. Sebuah genggam mungkin mampu mengguncang diammu. Kita tak pernah kehabisan takjub yg lalu lalang dengan latar belakang misteri. Oleh karenanya kita membutuhkan kenang dari jarak pandang waktu. Yang menjadikan kita saling mengeja, terbata racau kapan kesepian berakhir pekan. Meski tak kunjung temu. Kau yang diam dengan tubuh penuh tanda tanya.
-Anonymous
Punya berita, artikel, puisi, cerpen, fan fiction, dan karya tulis lainnya yang ingin di publikasikan di blog Jurnalis Smada Swara? Caranya gampang. Kirimkan ke jurnalissmadaswara@gmail.com atau ke Official Account Line kita di @ojw1945g atau klik link ini 1. Lengkapi dengan biodata singkat (nama, kelas dan sekolah) dan id Line & akun Instagram (jika punya & bisa tidak dipublikasikan) di bawah tulisan 2. Minimal 200 kata, ditulis pada file Ms. Word (kecuali puisi minimal 30 kata) 3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll). Jika sudah pernah dipublikasikan, sertakan alamat/link media tempat tulisan anda pernah dipublikasikan 4. Tambahkan nama lengkap, alamat lengkap, kelas, sekolah dan nomor HP (tidak dipublikasikan)
Heart of Borneo adalah lagu yang diciptakan oleh Edwin Halu Oleo Mokodompit yang merupakan lulusan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) . Konsep dan Ide lagu ini sendiri berasal dari pemikiran Gubernur Kalimantan Timur saat itu yaitu Awang Faroek Ishak. Lagu ini diperkenalkan pada saat HUT Provinsi Kaltim ke-53 pada 10 Januari 2010 di Swiss-Bell Hotel, Samarinda.
Tepat di penghujung acara Awang Faroek Education Award, lagu ini dinyanyikan oleh jebolan Akademi Fantasi Indosiar lainnya yaitu Alvin Kurniawan di hadapan Gubernur Kalimantan Timur dan seluruh Bupati dan Walikota se-Kaltim. Alvin sendiri menyanyi sambil disertai penari latar menari dengan koreografi yang apik. Penyanyi menggunakan batik khas Kaltim dan selendang unik. Sekitar 7 penari memakai pakaian adat berlainan dengan berbagai gerak tari khas Kaltim.
Lagu ini sendiri cukup enak didengar ketika penulis mendengarkan lagu ini. Dengan nuansa pop, serta dengan lirik yang semuanya berbahasa Inggris dengan rapi dan indah, membuat yang mendengarkan lagu ini tidak cepat bosan meskipun isi lagu ini menceritakan tentang kekayaan alam Kalimantan Timur serta pesan-pesan moral pelestarian lingkungan dan sumber daya alam Kaltim yang berlimpah dan kehidupan masyarakatnya yang rukun dan damai.
Video lagu ini bisa dilihat di sini :
Come hear the sound of the string melody
Kemarilah untuk mendengarkan rangkaian melodi
Singing a song of the glory land
Menyanyikan lagu tentang tanah yang berjaya
People are dancing with hornbill feathers
Orang-orang menari dengan bulu dari burung Enggang/Rangkong
Smiling faces and brotherhood warmth
Dengan wajah yang tersenyum dan persaudaraann yang hangat
*)
Surrender ourself and pray with our heart
Berserah diri kita dan berdoa dengan hati kita
May peace prevail within every soul
Mungkin kemenangan perdamaian di dalam tiap jiwa
Let’s stand up and put our hands together
Mari berdiri dan meletakkan tangan kita bersama-sama
As the guardians to protect our land, through generation
Sebagai pelindung untuk melindungi tanah kita, melalui generasi
Reff:
In the heart of Borneo
Dalam Jantung Borneo
Living in harmony, in the heaven on earth
Hidup dalam harmoni, dalam surga di bumi
In the hearth of Borneo
Dalam Jantung Borneo
Where the wild is our friends, heres the heart of the earth
Dimana alam adalah teman kita, disini jantungnya bumi
and here we re
dan kita disini
In the heart of Borneo
Dalam Jantung Borneo
Sunshine and rainbow gentle tropical rain
Matahari terbit dan pelangi hujan tropis yang ramah
God's precious gift of the land of thousand treasures
Tuhan memberikan tanah akan ribuan kekayaan yang berharga
water flows from the hills through the jungle
Air mengalir dari bukit melalui hutan
from the golden majestic River to the deep blue ocean
Dari Sungai emas yang megah menuju lautan biru yang dalam
back to *) dilanjutkan Reff: